
Seremoni pengguntingan pita oleh civitas akademika Institut Pariwisata Trisakti menandai pembukaan Trisakti Tourism Expo 2024.
Institut Pariwisata Trisakti kembali menggelar acara tahunan Trisakti Tourism Expo (TTE) 2024, sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-55. Expo yang digelar selama 2 hari 13 dan 14 Desember 2024 di Kampus IP Trisakti di Jalan IKPN Bintaro No. 1, Jakarta Selatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pendidikan pariwisata berbasis praktik dan kewirausahaan di Indonesia, seiring dengan pemulihan industri pascapandemi. Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati, menjelaskan bahwa TTE 2024 merupakan perwujudan komitmen institusi dalam mencetak lulusan berkompetensi tinggi, inovatif, dan berjiwa entrepreneur. “Sejak 2021, kami mengubah kurikulum dari skripsi menjadi proyek akhir yang mengharuskan mahasiswa untuk mengimplementasikan ide bisnis mereka. Trisakti Tourism Expo adalah platform evaluasi proyek tersebut. Kami berharap lulusan kami tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang bisnis baru di sektor pariwisata,” ujar Fetty dalam sambutannya.

Acara ini diikuti oleh 56 booth yang menampilkan karya mahasiswa, termasuk produk makanan, minuman, paket wisata, dan suvenir. Selain itu, terdapat berbagai kegiatan menarik seperti Podcast bertema peluang karir di industri pariwisata, Guest Lecture dari pelaku industri, dan Demo Masak dari Kedutaan Tunisia dan mitra sponsor lainnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pariwisata Trisakti, Agus Riyadi, mengungkapkan bahwa target utama TTE adalah menghasilkan lulusan yang telah memiliki usaha sebelum wisuda. Menurutnya, pendekatan ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi pengembangan sektor UMKM di Indonesia. “Kami membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis agar mereka percaya diri menghadapi tantangan bisnis. Beberapa mahasiswa bahkan sudah membuka usaha kuliner dengan menyewa ruko sebelum lulus. Program ini kami harapkan menjadi tonggak kemajuan sektor pariwisata dan UMKM Indonesia,” ujar Agus.

Ia juga menambahkan bahwa expo ini menjadi sarana menjembatani kerja sama dengan pelaku industri, seperti integrasi dengan layanan digital dan platform pembayaran. Tidak hanya bazar produk, expo ini juga menghadirkan lomba-lomba menarik seperti kreasi nasi goreng, plating dessert, hingga kompetisi e-sports Mobile Legends.
Fetty berharap bahwa TTE dapat terus menjadi agenda tahunan yang mendukung peningkatan kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). “Kami juga bekerja sama dengan sekolah kejuruan untuk mempersiapkan generasi muda yang siap masuk ke industri pariwisata. Dengan sinergi antara akademisi, pelaku industri, dan masyarakat, kami optimis sektor pariwisata Indonesia dapat menjadi lebih kuat,” imbuhnya.

Fetty juga menyampaikan apresiasinya kepada para sponsor yang mendukung kesuksesan TTE 2024 seperti: Kedutaan Tunisia, Multi Tours, IMI Switzerland, NCSA, PT. Anggana Catur Prima, PT. Eloda Mitra (Bernardi), UNOX, CIMORY, The 1O1 Jakarta Sedayu Dharmawangsa, Bens Radio, Ra Premier, ASITA, Pusat Bisnis Kepariwisataan, FIT HUB, ERHA Clinic, PT. Gastro Gizi Sarana, PT. Ajinomoto, Alumni LJ, serta para dosen dan tenaga kependidikan Institut Pariwisata Trisakti. “Dengan rangkaian acara yang sukses dan antusiasme tinggi dari peserta, TTE 2024 menjadi bukti bahwa Institut Pariwisata Trisakti terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan berorientasi kewirausahaan untuk mendukung kemajuan pariwisata Indonesia,” Fetty menegaskan.