
Chef Haryanto Makmoer tengah memberikan pelatihan pembuatan pastry kepada anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian UMKM RI.
Jakarta – Bukan sekadar menguleni tepung dan mentega, tetapi mengolah potensi peluang usaha baru. Itulah semangat yang mewarnai Pelatihan Pembuatan Pastry yang digelar Institut Pariwisata Trisakti bersama Dharma Wanita Persatuan Kementerian UMKM RI. Bertempat di Kampus IP Trisakti, Jalan IKPN Bintaro No.1, Rabu (24/9/2025), pelatihan ini menjadi ruang belajar sekaligus wadah pemberdayaan, diikuti 30 anggota Dharma Wanita yang antusias menggali keterampilan kuliner demi membuka pintu usaha baru.

Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut. “Kami berbahagia mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan program Pelatihan Pembuatan Pastry Institut Pariwisata Trisakti bersama Dharma Wanita Persatuan Kementerian UMKM RI. Semoga hasilnya bisa membuka berbagai peluang bisnis baru khususnya di bidang kuliner, sesuai program Kementerian UMKM sehingga UMKM Indonesia semakin berkembang,” ujar Fetty.
Ia menambahkan, IP Trisakti tidak hanya fokus pada pendidikan akademis, tetapi juga mengembangkan berbagai unit bisnis dan kerja sama, termasuk dalam bidang pariwisata, kuliner, hingga hotel. Antara lain dengan menggelar paket tour Jakarta-Singapura dan juga berlayar dengan Dream Cruise bersama 70 orang pembina SMA. “Saya berharap semoga kegiatan hari ini membawa kesan berkelanjutan, bermanfaat, dan mempererat silaturahmi di masa mendatang,” tambahnya.
Ketua Penasihat Dharma Wanita Kementerian UMKM RI, Agustina Hastarini, turut menekankan pentingnya keterampilan kuliner sebagai peluang usaha baru. “Ini menjadi impian saya bahwa ilmu kuliner bisa diterapkan menjadi peluang usaha ibu-ibu untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menambah penghasilan, sesuai semangat Kementerian UMKM menghadirkan banyak UMKM baru,” ungkap Agustina.

Menurutnya, kolaborasi dengan IP Trisakti menjadi pintu untuk mengembangkan ilmu wirausaha sejak dini. “Saya berencana membawa ilmu entrepreneur sejak tingkat SMP. Kolaborasi dengan IPT bisa mengajarkan bagaimana cara memproduksi kuliner, pastry makanan bermutu tinggi, sementara kami fokus pada pemasaran. Saya yakin dengan tekad dan semangat kolaboratif mimpi ini bisa diwujudkan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III IP Trisakti Bidang Kerja Sama dan Pemasaran, Novita Widyastuti, menyampaikan bahwa industri pariwisata terus tumbuh pesat dan menjadi sektor penting penopang ekonomi Indonesia. “Institut Pariwisata Trisakti hadir sebagai salah satu pendukung utama sektor ini dengan keunggulan pendidikan pariwisata terbaik di Indonesia. Kami didukung fasilitas praktik berstandar internasional berkelas industri, kerja sama dengan kampus mancanegara, dan data menunjukkan banyak lulusan kami sudah terserap pasar kerja bahkan sebelum lulus, hal itu membuktikan keandalan kami dalam mencetak SDM pariwisata unggulan di Indonesia,” tegas Novita.

Acara kemudian dilanjutkan dengan teori dan praktik pembuatan pastry yang dipandu langsung oleh Chef Haryanto Makmoer dari PT Sinar Meadow Internasional Indonesia. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan praktis yang bisa dikembangkan peserta menjadi peluang usaha di bidang kuliner.

“Saya gembira bisa membagikan ilmu pembuatan pastry kepada anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian UMKM RI. Semangat, antusiasme, dan kegigihan belajar mereka sangat tinggi. Tidak terasa waktu jadi cepat berlalu. Semoga kita bisa melanjutkan kegiatan positif ini di lain waktu,” ungkap Haryanto.
Redaksi