
Momen membanggakan pengalungan medali pencapaian para mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti di ajang Worldskills ASEAN 2025, Manila (ist)
Institut Pariwisata Trisakti kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Empat mahasiswa Program Studi Pengelolaan Perhotelan berhasil mengharumkan Indonesia dalam ajang bergengsi Worldskills ASEAN 2025 yang berlangsung di Manila, Filipina.

Dalam kompetisi keterampilan terbesar di Asia Tenggara ini, mahasiswa IP Trisakti berhasil membawa pulang sejumlah medali. Pada kategori Restaurant Service, Fatima Rani Al Husna Prameswara meraih Medali Perunggu (Bronze), sementara Pocut Dwi Vannisa dianugerahi Medallion of Excellence (ME). Sementara itu, pada kategori Hotel Reception, Muhammad Aditiah dan Benecia Glory Shevania Valerie juga sukses menyabet Medali Perunggu (Bronze). Pencapaian ini kembali menegaskan bahwa Institut Pariwisata Trisakti tidak hanya menorehkan kebanggaan di tingkat nasional, tetapi juga semakin memperkuat reputasinya di dunia internasional.

Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati, SE., MM., menyampaikan rasa bangganya atas capaian para mahasiswa. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti memiliki kualitas yang diakui di tingkat internasional. Keterlibatan mereka sebagai kontingen Indonesia di ajang Worldskills ASEAN tidak hanya mengharumkan nama institusi, tetapi juga membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” ujarnya di Jakarta, Senin (1/9).

Kompetisi Worldskills ASEAN diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai bidang keahlian, menjadikannya panggung bergengsi bagi talenta muda se-Asia Tenggara. Bagi IP Trisakti, partisipasi dan kemenangan ini semakin menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi vokasi pariwisata terkemuka di Indonesia yang konsisten melahirkan lulusan kompeten, adaptif, dan siap bersaing secara global. “Kami berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi diri, sekaligus memperkuat komitmen IP Trisakti dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada bidang pendidikan berkualitas dan peningkatan keterampilan kerja,” jelas Fetty, memungkas keterangannya.
Redaksi