Institut Pariwisata Trisakti menggelar Dies Natalis ke-54 dan pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Myrza Rahmanita, SE., M.Sc pada tanggal 5 Juni 2023. Dengan mengusung tema Institut Pariwisata Trisakti Bertransformasi sebagai Institusi Unggul yang Berkelanjutan. Sebagai momentum perubahan bentuk Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Menjadi Institut Pariwisata Trisakti sebagai Institusi yang Unggul dan berkelanjutan dan peluncuran dua program studi baru, serta launching pusat kajian ilmiah,

Hadir mitra kerjasama International Institut Pariwisata Trisakti President Of Wuxi Intitute Technology China, Prof. Zhou Guijin beserta jajarannya yang juga berkenan untuk memberikan sambutan di acara ini. Adapun mitra kerjasama lainya yakni Dean Of Burapha University International College, Thailand, Asst, Prof. Dr. Parinya Nakpathom dan Assistant Dean, Mr. Vorrapob Vivatvanit, Para Rektor dan Para Ketua Sekolah Tinggi dibawah naungan Yayasan Trisakti, Plt. Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Kabupaten Karawang, Bapak Kustia Wildan Priyana, SST.Par, Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Bapak Nanang Fakhrurazi,SE.,MT, Kepala Bidang Bina Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, Ibu Irma Hermayati,SE.,MM, serta perwakilan Industri dan Institusi serta Ikatan Alumni Pariwisata Trisakti (IKAPTRI) sebagai mitra Institut Pariwisata Trisakti.

Dies Natalis ke-54 digelar melalui Sidang Terbuka Senat Institut Pariwisata Trisakti yang bertempat di Ruang Auditorium IP Trisakti, Selain menjadi momentum transformasi, pada Dies kali ini Institut Pariwisata Trisakti melahirkan Guru Besar yaitu Prof. Dr. Myrza Rahmanita, SE., M.Sc dalam Bidang Ekonomi Pariwisata.
Dalam sambutannya Lukman selaku Direktur Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek), Kemdikbudristek yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LLDikti Wilayah III serta Ketua Pembina Yayasan Trisakti juga mendorong IP Trisakti untuk melahirkan lebih banyak guru besar baru. Beliau juga optimis atas pencapaian IP Trisakti yang telah memiliki 10 lektor kepala dan hanya satu langkah lagi menjadi guru besar. “Jika gerak cepat, saya optimis target guru besar bisa diraih IP Trisakti dalam dua tahun. Jika tidak, kami targetkan selama 5 tahun,” tutur Lukman.
Optimisme Lukman didasari oleh system pembelajaran di IP Trisakti yang sudah terbilang bagus. Hal ini terlihat pada status akreditas dari Badan Akreditasi Nasioanl Perguruan Tinggi (BAN-PT). Lukman,juga mengapresiasi pencapaian guru besar IP Trisakti “Prestasinya luar biasa, sudah menghasilkan Guru Besar, mudah-mudahan membawa khazanah bahwa Institut Pariwisata Trisakti ini bisa segera menjadi perguruan tinggi kelas dunia”.

Dalam pidato Ilmiah Prof. Dr. Myrza Rahmanita yang berjudul Ekonomi Pariwisata Meta: Landasan Dan Lompatan Melampaui Pembangunan Berkelanjutan, menjelaskan pariwisata menumbuh kembangkan ekonomi, social, budaya masyarakat & kelestarian lingkungan. Tetapi di sisi lain terjadi degradasi lingkungan seperti deforestasi, erosi pantai, polusi udara dan suara; dampak negatif dari ekonomi seperti ketimppangan ekonomi dan overtourism. Terakhir, konsep pariwisata meta dan ekonomi pariwisata meta ini masih memerlukan kajian yang lebih komprehensif, riset yang serius agar menjadi rumusan yang lebih solutif untuk diterapkan dalam pengembangan pariwisata di Indonesia.
Pengukuhan Guru Besar diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Oleh Wakil Rektor 2 IP Trisakti, Dr. Nurbaeti, MM. Proses pengukuhan dilakukan oleh Rektor IP Trisakti, Ibu Fetty Asmaniati, SE., MM dengan disaksikan Dr. Lukman beserta Dr. Muhammad Dimyati selaku Sekretaris Pengurus Yayasan Trisakti.
Penampilan dari UKM Kolintang, Angklung, Alat Musik Sape dan Mahasiswa Beasiswa menyanyikan lagu daerah “Buka Pintu” dari Maluku menunjukkan keunikan alat musik dan budaya dari Indonesia.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan Pemberian Bantuan Dana Pendidikan kepada 46 dari 11 Institusi mahasiswa yaitu Institut Pariwisata Trisakti, lalu Alumni Internal IP Trisakti, Pusat Bisnis Kepariwisataan IP Trisakti, Ikatan Alumni Pariwisata Trisakti, Koperasi HIKAPTRI, DPLK Bank Rakyat Indonesia, Bank DKI, Bank Negara Indonesia (BNI), PT. Eloda Mitra, PT. Zurich General Takaful Indonesia dan PT. Nirwana Lestari.
Adapun sebagai bentuk penghargaan masa bakti diberikan kepada Dosen dan Tenaga Kependidikan Institut Pariwisata Trisakti berdasarkan masa bakti 5 tahun sampai 40 tahun dan dosen ikatan khusus dengan masa bakti 5 tahun, 10 tahun dan 20 tahun.
Eddy Dwinanto Iskandar